WARTAKOTALIVE.COM, Jakarta – Masuknya Kesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bahkan menjadi Ketua Umum dinilai banyak pihak merupakan desain besar politik ayah Kesang, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
PSI sendiri mengusung gagasan ‘Jokowiisme’ yang bermula dari citra Presiden Jokowi. Jokowiisme, menurut PSI, merupakan pemahaman kemajuan Indonesia menuju negara bangsa yang maju, adil, dan berdaulat dalam arti yang sesungguhnya.
Saat ini PSI masih menilai mereka netral meski lebih banyak tampil di acara aliansi parpol kubu Prabowo Subiano.
Akbar Faisal, mantan anggota DPR RI yang kini menjadi pegiat media sosial, menilai Jokowi sedang memainkan jurus pembuka catur Kairo-Kan.
Akibatnya, para pemimpin dan pengurus semua partai politik dikurung.
Betapa efektifnya strategi catur politik Karo-Kan @jokowi di Pilpres 2024. Dia sudah membubarkan seluruh petinggi dan pengurus parpol. Seperti kisah pencarian calon wakil presiden.. Mendekati masa pendaftaran , drama sepertinya terjadi lagi,” kata Akbar di akun Twitter-nya. (X) adalah @akbarfaizal68, dilihat Wartakotalive.com, Kamis (28/9/2023).
Dalam dunia catur, pembukaan caro-con merupakan reaksi pion hitam terhadap gerakan pion putih di depan dua jurus raja.
Pion hitam memajukan pion satu langkah atau c6 di depan peluncur kanan.
Baca juga: Kisah warga dan pedagang saat berkunjung ke Waduk Pluit di Kaisang
Strategi Caro-Kan dianggap sebagai langkah dasar yang kokoh bagi bidak hitam dalam bertahan, sering kali dipilih oleh banyak juara catur dunia saat bermain.
Sebelumnya, Akbar sempat men-tweet bahwa anggota aliansi partai politik telah melarikan diri. Namun, dia tidak menyebutkan partai politik mana dan aliansi mana.
Kata Akbar, “Sepertinya ada anggota koalisi yang melarikan diri. Tapi itu benar. Kenapa kalian duduk rapi tapi tidak menghiraukan? Kalian tahu apa yang terjadi,” kata Akbar.
Ia kemudian menjelaskan, saat ini partai politik sedang memperhitungkan risiko keluar dari koalisi dan memikirkan ke mana harus mengalihkan dukungan.
“Apa yang kacau dari tweet saya kemarin. Ini yang terbaru: Mereka sedang menghitung risiko jika mereka pergi sekarang dan ke mana mereka ingin pergi? Ada lebih sedikit pilihan dengan dampak yang semakin kecil. Sepertinya mereka akan bertahan. Dan semoga kartu yang mati bisa tinggal di negara lain.
Baca juga: Gaya Santai Kesang Kunjungi Markas Bara JP Berkostum Antek, Bawa Pengurus PSI
Dari perkembangan kasus korupsi BTS, menurut Akbar, generasi muda yang benci perilaku koruptif kini bisa saja memilih PSI dibandingkan partai politik lama.
Quoted From Many Source