Diam RP 300.000 tiket tidak akan populer dalam waktu dekat, kata Observer

TEMPO.CO, Jakarta – Seorang ekonom dan direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono menanggapi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang mempromosikan tarif yang dikeluarkan atau suara mendesing, sejumlah Rs.300.000. Tarif tersebut akan berlaku untuk perjalanan mulai tanggal 18 Oktober dan sudah termasuk kereta feeder.

“Saya yakin promo tarif Rp300.000 ini belum akan populer dalam waktu dekat. Padahal tarif ini sudah termasuk feeder dari dan ke kereta cepat,” ujarnya, Senin, 16 Oktober, saat dihubungi.

Sebab, arus penumpang dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya relatif sedikit dengan pelayanan yang memadai, kata Yusuf. Sekitar 150.000 orang melakukan perjalanan antara kedua kota tersebut setiap hari. Sebagian besar masyarakat menggunakan kendaraan pribadi, dan hanya 15 hingga 20 persen yang menggunakan angkutan umum, antara lain KA Argo Parahyangan, Yatra, dan bus.

Potensi penumpang terbesar adalah mereka yang akrab dengan angkutan umum, sekitar 20 hingga 25 ribu per hari, kata Yusuf.

Rata-rata tarif angkutan umum antara Jakarta dan Bandung adalah Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Oleh karena itu, Yusuf menilai dengan tarif Rp 300.000 akan sulit meyakinkan masyarakat untuk beralih ke moda transportasi lain. Ada kemungkinan kereta berkecepatan tinggi hanya bisa diakses oleh masyarakat yang biasa menggunakan mobil pribadi.

Selain itu, faktor kenyamanan juga harus diperhatikan. “Dengan kendaraan pribadi, mereka bisa berkendara point to point dengan jadwal perjalanan yang fleksibel.

PT KCIC untuk semua rute dan perjalanan mulai Rabu 18 Oktober seharga Rp. Tarif promo 300.000 telah resmi diterapkan. Kereta berkecepatan tinggi whoosh melakukan perjalanan pulang pergi Halim-Padalarang dan Halim-Tegluar, kata General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Cherunisa dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca Juga  mencari peluang investasi di Manado ampuh

Eva menjelaskan, promo tersebut dilakukan untuk mengenalkan masyarakat pada Hush. “Kebijakan tarif tersebut dilaksanakan setelah melalui berbagai kajian, survei dan melihat fenomena dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Depkes. Khoury Alfarizi

Pilihan Editor: Tarif Promo Kereta Berkecepatan Tinggi Hush Rs 300.000, Kata KCIC

klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *