TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Bagian Teknis Penyelenggara KPU atau KPU Idham Holik mengatakan itu dalam tim pemeriksaan kesehatan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2024 Sebuah tim keahlian profesional dan integritas.
Tim dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan merupakan dokter ahli dan tergabung dalam kolokium yang profesional dan berintegritas karena terikat pada kode etik kedokteran, kata Idham, saat dihubungi. temponya Dalam pesan WhatsApp, Sabtu 21 Oktober 2023.
Tim kini tengah mendalami calon presiden dan wakil presiden Anies Basweden – Jumlah Muhaimin Iskandar sebanyak 69 orang. Ini termasuk enam tim. Mengarahkan, medis, melaksanakan, menguji dan mendukung tim. Totalnya 69 orang, termasuk petugas dinas observasi, kata Idham.
Menurut Idham, proses pemeriksaan kesehatan berjalan lancar. Aniz-Cak Imin, kata dia, akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada pukul 17.10 WIB. Idham mengatakan pasangan Anise-Cac Imin akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Sesampainya di Gatot datanglah ke RSPAD Soebroto. “Tepat waktu dan sesuai jadwal,” katanya.
Ujian tersebut meliputi tes kesehatan fisik, mental, dan bebas narkoba. Tes ini merupakan salah satu syarat calon presiden dan wakil presiden setelah mendaftar ke KPU. Menurut Idham, setelah itu tim KPU akan melakukan verifikasi administrasi, seperti keabsahan administrasi persyaratan calon presiden dan wakil presiden yang sebelumnya telah diserahkan ke KPU saat pendaftaran.
iklan
KPU melakukan verifikasi terhadap seluruh data yang disampaikan oleh pendaftar yang sah sesuai dengan Pasal 13-21 Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023. Nantinya tim verifikasi akan memberikan status memenuhi persyaratan atau tidak memenuhi persyaratan, kata Idham, Jumat. , 20 Oktober 2023.
DKI, mantan Gubernur Jakarta dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menjadi calon presiden dan wakil presiden setelah dikampanyekan oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. Ketiga partai politik tersebut tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Pilihan Redaksi: Kandidat Presiden Berebut Wakil Presiden dari NU, Sebab Nama Dosen Sosiologi Universitas Negeri Malang
Quoted From Many Source